Persoalan :
a. Latar belakang timbulnya penjajahan di Indonesia.
b. Karakteristik para penjajahan bangsa Indonesia.
c. Akibat dari penjajah.
Pembahasan :
a. Latar belakang timbulnya penjajahan di Indonesia
Terdapat 2 penyebab umum datangnya para penjajah ke Indonesia, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor ekternal adalah kondisi yang terjadi di eropa sehingga memungkinkan terjadinya penjajahan di Indonesia. Sedangkan faktor internal adalah kondisi dalam negeri yang kurang menyadari persatuan dan kesatuan sehingga memungkinkan bangsa asing datang di Indonesia.
Dari faktor ekternal meliputi :
1. Berkembangnya kenyakinan dan kebenaran ajaran Copernicus (bahwa bumi itu bulat tidak datar)
2. Berlangsungnya zaman renaissance di eropa (berkembangnya zaman kebebasan)
3. Berkembangnya kekuasaan islam di daerah afrika utara dan constatinopel.
4. Semangat reconquesta (perang salib yaitu semangat untuk menaklukkan bangsa-bangsa yang pernah mengalahkan mereka.
5. Ambisi mencari kekayaan, kejayaan dan penyebaran agama nasrani (gold, glory dan gospel).
6. Adanya perjanjian Tordessilas (pembagian wilayah spanyol dan portugis menurut garis khayal, sebelah barat masuk wilayah spanyol, sedangkan sebelah timur di kuasai oleh portugis).
Dari faktor internal, meliputi :
1. Kontak hubungan perdagangan, niat baik bangsa Indonesia di manfaatkan pihak asing untuk mengusai perdagangan (monopoli)
2. Penghasil rempah-rempah terbesar, sehingga menjadi tempat tujuan para bangasa asing untuk dating ke Indonesia.
3. Belum adanya sifat persatuan dan kesatuan (kedaerahan masih kental).
b. Karakteristik para penjajah
Pada dasaranya setiap penjajah mempunyai karakteristik yang sama, yakni memperdaya masyarakat pribumi untuk di adu domba dan terpecah belah selanjutnya di kuasai.
1. Portugis
Kedatangan portugis ke Indonesia dikarenakan ekpansinya ke arah timur yang disebabkan perjanjian tordesilas. Kedatangan portugis yang dipimpin oleh Antonio D’abrue dengan tujuan memecah belah pribumi dengan upah portugis memonopoli perdagangan rempah-rempah di daerah itu
2. Spanyol
Sama halnya dengan portugis, spanyol sampai ke Indonesia juga di karenakan perjanjian tordesilas. Karena rakyat Maluku ramah-tamah sehingga spanyol dengan mudah di terima oleh rakyat Maluku. Tepatnya spanyol menjalin hubungan dengan tidore, karena adanya persaingan antara tidore dan ternate (didukung portugis) maka terjadilah permusuhan antara spanyol dengan portugis. Namun, akhirnya kedua bangsa ini mengadakan kesepakatan yang hasilnya portugis memperoleh Maluku dan sapanyol mendapatkan Filipina.
3. Inggris
Maksud kedatangan Negara inggris karena ingin mengadakan ekspansi karena kemajuan tekhnologinya akibat dari revolusi industri, motivasi inggris mengadakan ekspansi dilatarbelakangi oleh maksud mencari daerah pemasaran hasil industri.
4. Belanda
Datangnya belanda di nusantara dilatarbelakangi oleh maksud mencari daerah rempah-rempah sendiri akibat dari di tutupnya pusat perdagangan di Lisabon oleh portugis, sehingga ekspansi belanda sampai ke daerah Maluku. Kemudian belanda menguasai perdagangan rempah-rempah dan dibentuklah VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie).
5. Jepang
Jepang menjajah Indonesia dilatarbelakangi oleh upaya untuk mempersiapkan bala bantuan dalam rangka menghadapi perang Asia Timur Raya. Jepang juga mengaku bahwa jepang adalah pemimpin asia. Bangsa Indonesia bersedia menyiapkan keperluan bala tentara dengan meminta hadiah kemerdekaan bagi rakyat Indonesia.
c. Akibat penjajahan
1. Bidang ekonomi
Mengakibatkan memperok-porandakan tatanan ekonomi yang semula tersusun rapi. Sebelum kedatangan para penjajah, bangsa Indonesia hidup dalam suasana kekeluargaan di bawah kepemimpinan raja atau pemangku adat. Akibat paling nyata adalah timbulnya kemiskinan, kesengsaraan kelaparan.
2. Bidang politik dan ideologi
Politik dan ideologi tidak dapat berkembang, dengan cara melarang berdirinya partai politik.
3. Bidang sosial budaya
Kaum feodal telah hilang fungsinya sebagai pemimpin dan penggerak arakyat untuk berjuang. Masyarakat Indonesia di bagi menjadi 3 golongan berdasarkan keturunan dan asal usul ayang mengakibatkan terjadinya tiga jenis peraturan hukum yang berbeda dalam satu Negara.